SAK JIWO SAK ROGO SAK MATEK'E

Sabtu, 18 Mei 2013

Hangouts, Pesaing WhatsApp dari Google

Soal sistem messaging, Google selama ini agak tertinggal dari para pesaingnya. Aplikasi komunikasi sosial milik raksasa internet itu pun terpecah dalam aplikasi-aplikasi berbeda.

Untuk itulah Google memperkenalkan Hangout, layanan messaging terpadu yang akan menggantikan Google Talk, Google+ Messenger, dan Google+ Hangout video chat.

Seperti dikutip dari The Verge, Hangout sendiri berbentuk aplikasi messaging, sama dengan WhatsApp dan Facebook Messenger yang menjadi pesaing langsungnya. Menghadapi persaingan ini, Hangoout mengandalkan sejumlah keunikan.

Tak seperti aplikasi instant messaging pada umumnya, Hangout tidak menampilkan daftar kontak, melainkan daftar percakapan yang paling baru. Setiap percakapan bisa diberi nama seperti sebuah chat room, bisa pula ditambahi label berupa gambar dari koleksi emoji Google.

Daftar kontak sendiri tetap tersedia. Pengguna hanya perlu menyapukan jari ke sebelah kiri layar untuk melihatnya.

Hangout menyimpan percakapan di dalam jaringan cloud Google sehingga pesan-pesan, termasuk foto-foto, tetap bisa dilihat hingga bertahun-tahun kemudian.

"Tentu, ada opsi untuk menghapus history, tapi kemampuan (penyimpanan) ini adalah hal yang mengagumkan," ujar Senior Vice President Engineering Google Vic Gundotra ketika memperkenalkan Hangout dalam acara Google I/O Conference,
Keuntungan lainnya adalah pengguna bisa mengirim pesan pada teman-teman kapanpun diinginkan, bahkan jika orang yang dituju sedang tak tersambung ke jaringan.

Seperti layanan dengan nama serupa di Google+, aplikasi Hangout pun menawarkan video call yang bisa dilakukan secara bersamaan oleh 10 pengguna sekaligus.

Tertarik? Google mengatakan Hangout sudah tersedia mulai hari ini untuk platform Android di Google Play Store, iOS di iTunes App Store, dan desktop di Chrome Store.

Konsol Game Penerus Xbox 360 Bernama Fusion?

detail berita Microsoft akan meluncurkan konsol game penerus Xbox 360 yang dinamakan Durango atau Xbox 720. Terkini, melalui registrasi domain terungkap bahwa perusahaan raksasa software OS Windows ini  bakal meluncurkan konsol game terbaru dengan nama Xbox Fusion.
 ada banyak spekulasi tentang nama konsol yang menjadi penerus Xbox 360. Setelah disebut-sebut konsol game Durango, namun diketahui bahwa penamaan tersebut merupakan nama pengembangan internal.

Pendaftaran nama domain baru ini memberikan bukti yang meyakinkan bahwa perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut akan memasarkan Xbox baru di bawah nama merek 'Xbox Fusion'. Penamaan Xbox 720 dianggap "rumor", karena Xbox 720 (kelipatan dari 360) dianggap bukan merupakan nama resmi.

Baru-baru ini, informasi yang didapat dari website Reddit mengungkap kabar bahwa kemungkinan Xbox berikutnya akan dinamakan Xbox Infinity. Namun, ini baru dugaan dan belum dikonfirmasi langsung oleh Microsoft.

Terkini, registrasi nama domain terkait penamaan Xbox Fusion telah bermunculan. Microsoft diketahui memiliki domain untuk XboxFusion.com, XboxFusion.co.uk, XboxFusion.biz.

Tampaknya, domain tersebut akan membawa pengguna ke halaman resmi Xbox, di mana pengguna akan mendapatkan informasi lebih detail mengenai Xbox terbaru pada Selasa, 21 Mei 2013.

Rabu, 15 Mei 2013

WAW, UniKey, Buka Pintu Cukup dengan Bluetooth

detail berita
UniKey merupakan sebuah jawaban dari revolusi kunci rumah masa kini. Ini merupakan sebuah inovasi teknologi digital yang diaplikasikan untuk keamanan rumah Anda dengan memanfaatkan smartphone. Tidak perlu kunci ataupun kode (password), melainkan cukup dengan menyentuhnya maka pintu akan terbuka secara otomatis.
 perangkat yang dikembangkan oleh perusahaan asal Inggris, Kwikset dan Weiser menggunakan sistem sensor yang terhubung dengan aplikasi di smartphone. UniKey akan mendeteksi sinyal Bluetooth 4.0 yang dipancarkan oleh smartphone Anda.

Sehingga saat Anda ada di dalam jangkauan bluetooth, Anda hanya perlu menyentuh permukaan UniKey kemudian ia akan membukakan pintu untuk Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengatur orang-orang yang memiliki akses terhadap kunci ini.

Menariknya, apabila Anda sedang tidak berada di rumah, namun ada teman atau sanak keluarga yang ingin berkunjung, Anda bisa mengirimkan izin akses kunci ini melalui pesan singkat ke smartphone-nya. Setelah mereka menerima pesan Anda, maka Anda akan mendapatkan pemberitahuan dari aplikasi UniKey.

Akan tetapi, Anda tetap perlu berhati-hati dan perlu memastikan apakah pintu sudah aman terkunci atau belum. Terlebih ketika berada di dalam rumah dan posisi smartphone tepat berada dalam jangkauan UniKey, maka pintu secara otomatis tidak akan terkunci.

Belum ada informasi lebih lanjut kapan produk ini akan diproduksi secara massal ke seluruh dunia, karena saat ini hanya tersedia di Inggris saja.

Selasa, 07 Mei 2013

Ini Perbedaan Orang Indonesia & AS Saat Pegang Tablet

detail berita
Banyak orang mulai beralih dari PC tradisional ke tablet, termasuk konsumen Indonesia. Namun, terdapat perbedaan karakteristik pengguna tablet di Tanah Air dengan pengguna di negara maju seperti Amerika Serikat (AS).

"Di negara maju seperti AS misalnya, penggunaan tablet sudah spesifik. Sedangkan pengguna Indonesia menggunakannya untuk berbagai hal," ungkap Mobile Phone Business Product Marketing Manager Samsung Indonesia Andry Sutamto di Pad 28

Lebih lanjut Andry memamparkan bahwa di AS misalnya, pengguna mengkhususkan perangkat untuk aktivitas tertentu, seperti tablet untuk belajar. Tetapi bila melihat pengguna di Indonesia, banyak yang mencampur-aduk semua kebutuhan dalam satu perangkat.

Sementara itu, dalam riset yang dilakukan Samsung Indonesia pada Desember 2012, perusahaan menyimpulkan bahwa banyak konsumen yang menggunakan tablet semata-mata untuk meningkatkan status."Tablet cuma buat gengsi-gengsian, ke bioskop nenteng tablet biar ngerasa keren," tutur Andry mencontohkan.

Survei yang dihimpun dari pengguna tablet Samsung dan non-Samsung pada usia 20-45 tahun itu menyimpulkan, mayoritas menggunakan tablet untuk nge-game, kemudian untuk browsing, social network, memutar musik, tasking atau editing.
"Faktanya banyak orang tua bilang 'beli tablet buat anak saya main game', ini mungkin agar anaknya anteng ketika pergi dengannya," lanjutnya.

Survei yang dihimpun dari 80-100 sampel ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang menggunakan tablet dengan besaran laya di bawah 8 inci untuk multimedia. Sedangkan, pengguna banyak menggunakan ukuran di atas 8 inci untuk nonton.

Line Perkasa dengan 170 Juta Pengguna di Dunia

detail berita
Aplikasi messanging lintas platform, Line, mengumumkan keperkasaannya dengan merengkuh 150 juta penggunda di seluruh dunia per 30 April lalu. Ini tak lepas dari promosi dan memperluas fitur-fitur pada paltform Line pada smartphone.
 Line mencatatkan 100 juta unduhan untuk Line Games pada 10 Maret. Selain itu Line Camera juga memperoleh 30 juta unduhan pada 22 April.

Untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna di Indonesia, perusahaan melakukan kampanye stiker Orangutan. Kemudian yang paling diminati ialah "100 hadiah setiap hari selama 100 hari" yang menawarkan hadiah mobil Honda Brio dan motor Honda Scoopy. Bagi para pengguna yang ingin berpartisipasi pada event  ini dapat dengan bergabung dengan mengunduh aplikasi Line dan menambah teman sebanyak mungkin.

Pengguna yang menambahkan teman baru paling banyak dalam 1 hari akan berkesempatan memenangkan Honda Scoopy setiap hari, di mana pengguna yang menambahkan teman paling banyak dalam 100 hari akan memperoleh Honda Brio. Promo ini akan berlangsung hingga 2 Agustus.

Selain itu, Line juga menyuguhkan stiker-stiker menarik secara cuma-cuma kepada seluruh pengguna yang mengundang teman baru hingga 2 Agustus 2013.  “Kami berterima kasih kepada pengguna kami yang memungkinkan dalam meraih pencapaian 150 juta pengguna di seluruh dunia, terutama fans kami di Indonesia yang telah menunjukkan dukungan mereka yang besar dan ketertarikannya kepada Line,” kata  General Manager of Line global business Simeon Cho.

“Indonesia menjadi mesin penggerak dalam kesuksesan Line yang berkelanjutan, kami akan menggunakan momentum ini untuk dapat lebih banyak menawarkan manfaat bagi pengguna di Indonesia sebagai balasan atas dukungan yang telah diberikan selama ini,” tutupnya.

Microsoft Keukeuh Windows 8 Sokong Industri PC

detail berita
Kendati Windows 8 dikritik oleh sejumlah pihak, Microsoft tetap merasa sistem operasi terbaru itu berperan sebagai pendorong industri Personal Computer (PC). Raksasa software itu mengklaim pasar PC masih hidup dan semakin mobile.

Chief Financial Officer (CFO) Microsoft Tami Reller mengatakan, Windows 8 sebenarnya menjadi pendorong untuk industri PC, meskipun penjualan PC menunjukkan penurunan, tapi pasar itu masih hidup dan tumbuh. PC yang semakin terjangkau, kata Reller, kemungkinan besar akan meningkatkan penjualan dalam beberapa bulan ke depan.

“PC sangat hidup dan semakin mobile. PC juga merupakan bagian dari pasar perangkat yang semakin luas dari tablet dan PC itu sendiri. Windows 8 dibangun untuk berpartisipasi penuh dalam pasar perangkat mobile yang semakin luas dan tumbuh,” tutur Reller,

“PC di pasar berkembang pesat untuk menyertakan perangkat cenvertible baru dan laptop layar sentuh yang mengagumkan, dan semuanya all-in-one. PC baru itu ada di pasar saat ini dan untuk musim “kembali ke sekolah”, semuanya lebih terjangkau daripada sebelumnya,” jelas Reller.

Di sisi lain, perusahaan riset International Data Corporation, melaporkan kuartal pertama terburuk untuk industri PC, karena pengapalan PC turun 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. IDC menilai Windwos 8 yang masih baru dan membingungkan sebagai salah satu alasan penurunan tersebut.

“Pada saat ini, sayangnya, tampak jelas bahwa peluncuran Windows 8 tidak hanya  memberikan dorongan positif untuk pasar PC, tapi juga menyakiti pasar,” jelas Program Vice President Clients and Displays IDC Bob O’Donnell, bulan lalu.

Microsoft Berhasil Jual 100 Juta Lisensi Windows 8

detail berita
Microsoft akhirnya merilis data resmi penjualan lisensi Windows 8. Chief Marketing Officer dan Chief Financial Officer Microsoft Tami Reller, mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil menjual lebih dari 100 juta lisensi Windows 8 sejak diluncurkan.
 selain itu, Reller mengatakan bahwa angka penjualan sistem bersertifikasi Windows 8 dan Windows RT juga mengalami peningkatan. Dengan demikian, diprediksi perangkat layar sentuh berbasis kedua vrsi sistem operasi (OS) itu akan semakin banyak dirilis dalam beberapa bulan mendatang.

Meski merilis pencapian terbaru Windows 8 dan Windows RT, Reller tidak merinci informasi apa pun tentang prediksi internal Microsoft terkait kedua versi OS tersebut.

“Kami baru saja melampaui penjualan 100 juta lisensi untuk Windows 8. Angka ini termasuk lisensi Windows yang dikapalkan pada tablet atau PC baru, termasuk upgrade ke Windows 8. Ini naik dari 60 juta jumlah lisensi yang kami publikasikan pada Januari lalu,” jelas Reller.

“Kami juga melihat jumlah perangkat yang bersertifikasi Windows 8 dan Windows RT tumbuh menjadi 2.400 perangkat dan kami melihat lebih banyak perangkat sentuh campuran,” tutupnya.

Jumat, 03 Mei 2013

5 Gejala Android "Keracunan"

Program jahat alias malware semakin merajalela di platform Android. Jumlah perangkat Android yang terinfeksi malware pada 2012 lalu, misalnya, 300 persen lebih banyak dibanding 2011.

Begitu terpasang, malware beroperasi secara sembunyi-sembunyi, mencuri data pengguna, atau memakai kuota internet tanpa izin.

Program jahat ini menggunakan berbagai cara untuk menghindar dari deteksi pengguna perangkat Android, termasuk dengan mendompleng program lain.

Kendati demikian, kehadirannya masih dapat diketahui dengan mengamati gejala-gejala tertentu. Apa saja? Berikut ini lima di antaranya, seperti dikutip dari Read Write Web:

1. Daya tahan baterai menurun. Pengguna Android yang memakai perangkatnya secara normal dan tidak banyak melakukan aktivitas yang menguras baterai pasti mengetahui kisaran daya tahan baterai ponselnya.

Kalau daya tahan baterai menurun tanpa sebab yang jelas, ada kemungkinan malware menjadi biang keroknya. Contohnya seperti adware, jenis malware yang terus menerus mengirim iklan kepada pengguna sehingga mempengaruhi baterai perangkat.

2. Dropped call dan gangguan panggilan. Malware bisa menguping pembicaraan yang dilakukan dengan perangkat Android. Ketika hal ini terjadi, bisa muncul efek samping berupa gangguan panggilan atau dropped call.

Kalau pengguna yakin dua masalah ini bukan diakibatkan oleh gangguan sinyal, bisa jadi memang ada malware yang berupaya menyadap pembicaraan atau melakukan aktivitas mencurigakan lainnya.

3. Tagihan telepon yang membengkak. Inilah yang diakibatkan oleh malware pencuri pulsa dengan berbagai macam tekniknya, seperti mengirim SMS ke nomor dengan tarif premium.

Untuk menghindari kecurigaan, beberapa malware tipe ini hanya mengirim SMS sekali sebulan. Ada juga yang secara otomatis menghapus diri sendiri begitu selesai menguras tagihan pengguna dengan cepat.

Karena itu, ada baiknya mengecek tagihan telepon untuk melihat apabila ada pengeluaran yang mencurigakan. Siapa tahu ada malware di belakangnya.

4. Konsumsi data naik tiba-tiba.
Yang satu ini juga bisa terjadi akibat malware, mirip dengan keanehan tagihan telepon di atas. Perubahan pola upload atau download boleh jadi merupakan pertanda bahwa seseorang atau sesuatu sedang memanfaatkan koneksi internet pada perangkat Android.

Memasang aplikasi pengukur kuota data bisa menunjukkan apabila sebuah perangkat telah disusupi malware, sekaligus mencegah kelebihan konsumsi data lewat penggunaan sehari-hari.

5. Performa yang menurun.
Tergantung pada spesifikasi hardware perangkat yang bersangkutan, malware bisa membuat kinerja turun drastis. Pengguna PC yang pernah mengalami infeksi virus kelas berat tentu familier dengan gejala yang satu ini. Cara memeriksanya bisa dengan melihat konsumsi RAM atau load prosesor yang tidak wajar.

Tetaplah berjaga-jaga

Secara berurutan, sistem operasi Android yang paling rentan malware adalah versi 2.3 (Gingerbread), 4.0 (Ice Cream Sandwich), dan 4.1 (Jelly Bean). Menurut data dari Android Developer Dashboard, 88 persen perangkat Android yang beredar menggunakan tiga versi sistem operasi ini.

Apabila perangkat Android telanjur dijangkiti malware, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan. Pertama adalah menghapus aplikasi yang terkait dengan malware. Jika ternyata malware masih bertahan walaupun aplikasi "induknya" dihapus, maka yang selanjutnya bisa dilakukan adalah melakukan "factory reset" yang akan membersihkan memori perangkat.

Untuk meningkatkan keamanan, sejumlah aplikasi keamanan gratis tersedia di Google Play Store. Untuk pengguna kantoran, departemen IT bisa membantu mengatasi permasalahan malware ini sebelum membahayakan data perusahaan.

Langkah pencegahan umum yang bisa dilakukan adalah benar-benar memperhatikan jenis permission yang diminta oleh tiap aplikasi Android. Banyak aplikasi yang meminta izin untuk melakukan hal-hal berbahaya, walaupun sebenarnya tidak diperlukan. Untuk itu, bacalah pemintaan permissions ini dengan teliti sebelum meng-klik tombol "accept".

Android Versi Berikutnya Bukan "Key Lime Pie"

















Versi berikutnya dari Android masih belum diketahui pasti. Apakah akan mengusung nomor versi 5.x? Bagaimana dengan nama "panggilan"-nya?

Sedikit petunjuk datang dari server log situs Android Police. Log tersebut "menangkap" perangkat yang menjalankan Android versi "4.3" dengan build number JWR23B.

Huruf pertama kode build sama dengan nama panggilan sebuah sistem operasi Android nantinya. Jadi, "Android 4.3" kemungkinan besar bakal mempertahankan nama "Jelly Bean" seperti dua pendahulunya. Bukan "Key Lime Pie" yang banyak dirumorkan sebelumnya.

Setelah ditelusuri, diketahui bahwa alamat IP perangkat "Android 4.3" tersebut berasal dari kantor Google. Jenis perangkat yang dipakai adalah Nexus 4 dan Nexus 7.

Mengingat Google I/O akan berlangsung dua minggu lagi pada 15-17 Mei mendatang di San Francisco, besar kemungkinan sistem operasi "Android 4.3 Jelly Bean" ini akan diperkenalkan di konferensi tersebut.

Awalan angka versi yang sama (4) agaknya menunjukkan bahwa Android 4.3 hanya akan mengusung sejumlah peningkatan kecil, bukan revisi utama yang sedianya bakal diterapkan di versi 5 (Key Lime Pie).

Rilis Android versi 5 "Key Lime Pie" sendiri sebelumnya dirumorkan bakal tertunda karena Google ingin memberikan waktu untuk upgrade bagi para produsen perangkat dan developer Android.

"Tagih" Biaya Lisensi Android, Microsoft Raup Rp85,5 T?

detail berita 
Belum lama ini ZTE dan Hon Hai membuat kesepakatan dengan Microsoft untuk membayar biaya lisensi atas penggunaan teknologi yang terdapat pada sistem operasi Android. Diperkirakan, perusahaan asal Redmond itu bakal meraup USD8,8 miliar atau sekira Rp85,5 triliun dari biaya penagihan lisensi pada sejumlah vendor. Benar atau tidak?

Menurut laporan periset Trefis, selama kuartal empat tahun lalu, Microsoft memperoleh biaya USD790 juta (sekira Rp7,6 T) dari Samsung dan HTC atas penggunaan Android. Gartner memprediksi, dengan produksi perangkat Android yang mencapai 1,5 miliar unit pada 2017, maka Microsoft diperkirakan akan mendapatkan kucuran dana yang lebih besar.

Sejumlah vendor yang membesut perangkat Android  dan menyetor dana lisensi ke Microsoft bukan tanpa sebab. Beberapa fitur, yakni loading laman web lebih cepat tanpa gambar, teknologi yang menjaga pembaruan pada perangkat, dan kemampuan Exchange ActiveSyns (memungkinkan mensinkronisasi kalender, email, dan dokumen dari dekstop ke mobile) merupakan fungsi perangkat Android yang dilindungi paten Microsoft.

Menurut perkiraan Gartner, jika Microsoft memperoleh USD1 dari 50 persen perangkat Android yang terjual, maka perusahaan itu bisa memperoleh USD430 juta (sekira Rp4,1 T) tahun ini. Di sisi lain, bila perusahaan besutan Bill Gates dan Phil Allen itu ternyata berhak menagih USD8 per perangkat, maka pendapatan perusahaan melonjak menjadi USD3,4 miliar (sekira Rp33 T).

Nah, bila perkiraan Garter akurat, Microsoft akan memperoleh USD5,9 miliar (sekira Rp57,3 T) dan bahkan bisa mencapai USD8,8 (atau sekira Rp85,5 T lebih) jika raksasa piranti lunak itu memperoleh jatah 75 persen dari perangkat Android yang terjual pada 2017.

Wow, Ada Gitar Bisa untuk Menulis Email

detail berita
Seorang pria asal Wieden, Amerika Serikat (AS) bernama David Neevel belum lama ini berhasil menciptakan Email Gitar. Adalah sebuah proyek yang menerjemahkan chords gitar menjadi kata per kata di komputer. gitar dan komputer disinkronisasikan sedemikian rupa hingga petikan senarnya dapat dipahami menjadi kata seperti mengetik dari komputer secara langsung. Sehingga, Anda tidak perlu lagi mengetik email melalui komputer melainkan cukup dengan bermain gitar saja.

Caranya cukup mudah, gitar hanya perlu terhubung dari output audio ke pedal synthesizer. Kemudian sinyal akan ditranskrip ke sirkuit opto-isolator yang sudah diprogram sebelumnya.

Selanjutnya, papan dihubungkan ke komputer melalui keyboard USB yang dicolokkan ke komputer. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana konsep dan cara menciptakan Gitar Email ini dapat mengunjungi situs WK.com untuk rinciannya.

Sementara, apabila ingin mengetahui cara kerja bagaimana gitar mengubah petikan senarnya menjadi kalimat di email, klik link video ini.

"Dibesarkan" Google, Kok Yahoo yang Pinang Astrid

detail berita
Setelah mencaplok aplikasi Simmly belum lama ini, kini Yahoo mengumumkan telah meminang aplikasi pengelolaan tugas, Astrid. Ini dilakukan perusahaan untuk meningkatkan sektor mobile perusahaan.

Tersedia untuk Android, iOS, dan web, salah satu fitur di iOS, memungkinkan pengguna menambah tugas pada daftar dengan suara melalui Siri. Aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan sinkronisasi antar platform, pengingat, kolaborasi dengan Google Calendars, dan berbagi daftar tugas.

Dalam posting-an di blog pendiri Astrid, Jon Paris mengungkapkan bahwa aplikasi itu akan segera dinonaktifkan. Untuk 90 hari ke depan, Astrid masih dapat digunakan secara normal, namun itupun setelah berhenti menerima pelanggan premium. Lebih lanjut, Paris mengatakan, Astrid akan memberikan informasi bagaimana mengunduh data pengguna.

Sekadar informasi, Astrid memiliki empat pengguna sejak meluncur pada 2008. Aplikasi ini dibesarkan berkat modal usaha dari Google Ventures dan lainnya sebesar USD400 ribu. Yahoo sendiri enggan membeberkan mahar yang dibayarkan untuk meminang Astrid.

Sejak Marissa Mayer menjabat sebagai bos Yahoo, perusahaan terus memburu beberapa start-up yang berkembang. Salah satunya ialah mengakuisi Summly, sebuah aplikasi yang dibuat oleh remaja 17 tahun dengan harga USD30 juta. Mayer sendiri menegaskan bahwa mobile merupakan fokus Yahoo untuk masa depan

Robot Berotak GPU Ini Pandai Bermain Bisbol

detail berita
Jepang sudah lama dikenal dengan inovasi robot cerdasnya. Para peneliti dari University of Electro-Communications di Tokyo mengembangkan sebuah robot yang pandai bermain bisbol.bekerja sama dengan Okinawa Institute of Science and Technology, mereka membangun sebuah robot humanoid yang dapat memainkan olahraga kesukaan seperti bisbol. Robot ini tidak memegang bat (pemukul) bisbol, melainkan memegang kipas kertas untuk bermain olahraga tersebut.

Pukulannya pun tidak 100 persen akurat, tetapi robot ini cukup mahir dan cerdas untuk menyesuaikan perubahan arah lemparan bola. Dibekali dengan Nvidia GPU yang memungkinnya bergerak dan sebuah prosesor grafis yang memiliki 100 ribu neuron. Ditambah lagi dengan perangkat lunak yang membuatnya menjadi humanoid yang efektif.

Otak GPU mengambil informasi dari accelerometer. Kemudian accelerometer akan menerjemahkan penerbangan dan kecepatan bola ke otak bot untuk mengkalkulasi data dan menentukan kapan lengan robot harus bersiap untuk memukul.

Robot bisbol ini dikembangkan untuk membantu para peneliti dan ilmuwan agar dapat memahami bagaimana otak robot dapat diciptakan dengan serangkaian kombinasi software dan hardware.

Kamis, 02 Mei 2013

EA Tidak Pernah 100% Puas dengan FIFA

detail beritaPerusahaan game, Electronic Arts (EA), belum lama ini memberikan informasi yang mengejutkan. Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengungkapkan bahwa mereka tidak 100 persen puas terhadap permainan bertema sepak bola berjudul FIFA besutannya.

Produser dari judul permainan FIFA, Sebastian Enrique mengungkapkan bahwa pendekatan perusahaan pada waralaba untuk selalu bersikap kritis, merupakan sebuah tujuan untuk meningkatkan kemampuan dari judul permainan yang akan diluncurkan selanjutnya.

"Kami mengetahui bahwa semuanya perlahan akan membaik. Pada pemikiran kami, semua hal dapat ditingkatkan, pemikiran seperti inilah yang membantu kami untuk membuat permainan menjadi lebih baik tahun ke tahun. Jika kami merasa puas hingga 100 persen, maka kami tidak akan bertahan dalam bisnis ini," ujar Enrique.

Produser dari FIFA ini juga mengungkapkan bahwa mereka memang merasa senang saat judul permainan berhasil diluncurkan. Akan tetapi, hari berikutnya merupakan sebuah ujian bagi kami yang selalu ingin menghadirkan peningkatan kualitas lebih baik pada setiap judul permainan.

Sebagai informasi, dalam meracik game terbaru, EA Sports berfokus pada tiga aspek yang akan dimunculkan dalam judul permainan FIFA terbarunya antara lain inovasi, umpan balik dari para pemain, serta memperbaiki segala fitur yang sudah ditampilkan pada versi sebelumnya.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Pages - Menu