Penyedia solusi keamanan jaringan, Palo Alto Network, merilis Modern Malware Review yaitu laporan analisis siklus malware
yang tidak diketahui. Menurut kajian itu, 94 persen dari ancaman yang
masuk ke dalam jaringan tanpa terdeteksi oleh solusi antivirus tradional
ternyata dikirim melalui browser atau web proxy.
Selain aplikasi real-time, File Transfer Protocol (FTP) juga cara efektif mendorong malware ke dalam jaringan. Menurut data, 95 persen malware yang dikirim melalui FTP tidak terdeteksi selama lebih dari 30 hari.
Malware modern ternyata menggunakan 30 teknik berbeda untuk
menghindari pendeteksian. Menariknya, 70 persen dari elemen program
jahat meninggalkan pengenal dalam trafik yang bisa menjadi alat
pendeteksi oleh tim keamanan.
“Mendeteksi malware di luar sana yang menghindari kemanan
tradional tidak lah cukup. Perusahaan harus mengharapkan pencegahan yang
lebih komprehensif,” turur analis riset senior Palo Alto Networks, Wade
Williamson, seperti dilansir dari Softpedia,
“Itulah yang dilakukan Modern Malware Review, yaitu menganalisa malware
yang tidak terdeteksi di jaringan nyata, sehingga bisa mempersenjatai
tim TI dengan informasi yang bisa ditindaklanjuti untuk mengurangi
ancaman yang mungkin dilewatkan,” jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar