Robot berbentuk ular ini bekerja menggunakan Shewenella oneidensis (bakteri yang dapat mengurangi logam berat beracun dan dapat hidup di lingkungan yang mengandung atau tanpa oksigen). Kekuatan robot ini terletak pada bakteri yang menghasilkan listrik tersebut. Bakteri Shewenella oneidensis menjadi bagian dari proses pembersihan, sehingga memungkinkannya untuk berenang di sekitar perairan.
Disamping itu, GPS pada robot akan membantu pengguna menemukan robot. Lampu LED akan menyala ketika robot sedang bekerja dan akan menjadi hijau ketika robot sudah membersihkan air.
Tim peneliti mengharapkan sistem pembersihan dari pencemaran logam berat yang mereka kembangan ini, dapat diluncurkan pada 2020. Sampai saat ini rancangan ini masih berupa konsep yang akan terus disempurnakan hingga dapat dibangun secara nyata.
0 komentar:
Posting Komentar