blackBerry benar-benar harus bekerja ekstra keras dalam
melakukan branding handphone pintar miliknya. Bukan hanya karena
persaingan yang tinggi, melainkan juga karena informasi yang diperoleh
para konsumen sangat kurang.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah survei terbaru yang dilakukan
oleh lembaga bernama MKM Partners. Survei tersebut pun dilakukan
terhadap sekitar 1500 konsumen yang tinggal di Amerika Serikat. Dan,
hasilnya sangat menyedihkan bagi BlackBerry.
Dalam survei ini terdapat sekitar 51 persen yang biasa menggunakan smartphone. Dan dengan hasil yang tidak menggembirakan tersebut, layaknya BlackBerry harus benar-benar bekerja ekstra keras. Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Apakah Anda juga tahu bahwa BlackBerry 10 sudah ada di tanah air?
0 komentar:
Posting Komentar